Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Walhi Sesalkan Bencana Kabut Asap Tak Kunjung Tuntas

Dara Purnama , Jurnalis-Minggu, 06 September 2015 |19:31 WIB
Walhi Sesalkan Bencana Kabut Asap Tak Kunjung Tuntas
foto: ilustasi Okezone
A
A
A

JAKARTA - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mengecam masalah kabut asap akibat kebakaran hutan di beberapa daerah yang tidak kunjung tuntas selama 18 tahun. Walhi beranggapan kondisi ini telah melanggar hak asazi manusia (HAM).

Indikatornya adalah pelanggaran atas hak warga untuk hidup dan mendapatkan lingkungan yang sehat. Hal ini justru terjadi di mana secara kumulatif sebanyak 1,5 juta warga terkena dampak langsung dampak kabut asap dari 2011 hingga 2015.

Berdasarkan data yang dihimpun Walhi tahun 2015, dampak dari kabut asap tersebut telah menyebabkan sebanyak 9.286 jiwa warga menderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Provinsi Riau. Sementara itu, di Jambi 14.602 jiwa menderita ISPA, Sumatera Selatan 24.824 jiwa, dan Kalimantan Selatan sebanyak 6.300 jiwa.

“Inilah yang kita maksud dari pelanggaran HAM dan konstitusi. Di mana warga tidak mendapatkan lagi haknya sebagai warga negara untuk hidup di lingkungan yang sehat. Itu baru data mereka yang merasakan dampak langsung. Jika kita akumulasikan lagi mereka yang terpapar kabut asap dari 2011 hingga 2015 ada sebanyak puluhan juta jiwa,” kata Juru Bicara Walhi Mukri Friatna kepada Okezone, Minggu (6/9/2015).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement