"Enggak kita enggak memastikan asisten masinis. Kita hanya bicara soal asisten masinis. Tunggu KNKT-nya, jangan mendahului," lanjut dia.
Kendati demikian, menurut Fadhil asisten masinis dianggap mumpuni untuk mengemudikan KRL, meski tanggungjawab keseluruhan perjalanan ada pada masinis.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, ujar dia, asisten masinis yang disebut masinis pratama, telah melalui uji kelayakan dalam beberapa tahap dan hanya tinggal meningkatkan jam terbang untuk menjadi masinis.
"Tapi kan untuk sampai ke sana (asisten masinis) dia harus menjalani uji layak, uji jalan dan sebagainya. Menghafal dampak, Menghapal tanda-tanda, rambu di antara peta stasiun itu," ujar paparnya.
