Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terancam Punah, Paus Masih Saja Diburu Besar-besaran

Terancam Punah, Paus Masih Saja Diburu Besar-besaran
Paus masih saja diburu besar-besaran (Ilustrasi: BBC)
A
A
A

Tetapi masih banyak daging paus yang tersisa. Anehnya, hampir tak ada dari paus sirip yang ditangkap di Islandia akan dimakan di sana. Daging paus sirip diekspor ke Jepang, di mana permintaan pasar cukup besar.

Kementerian Perikanan Islandia mengatakan bahwa praktik perburuan paus mereka "berkelanjutan dan sesuai aturan hukum dari IWC".

Mereka mengklaim bahwa paus sirip mereka cukup banyak dan bahwa Islandia adalah "pendukung kerjasama internasional dalam memastikan penggunaan sumberdaya kelautan secara berkelanjutan".

Data terbaik yang tersedia untuk populasi paus membuktikan bahwa pemerintah Islandia benar.

Paus minke ditemukan di seluruh samudera dunia. Organisasi lingkungan IUCN mendaftar spesies ini dalam kategori "terdampak minimum". Artinya mereka tidak menghadapi bahaya kepunahan. IUCN mengestimasi bahwa ada 10 ribu paus minke di laut lepas, maka mungkin saja untuk terus memburu mereka tanpa membahayakan spesies.

Namun paus sirip adalah spesies yang terancam punah, dan menurut IUCN, perburuan paus komersil pada abad 19 dan 20 adalah sebab utamanya. Dalam kasis ini pun masih tak jelas apakah praktik perburuan paus di EIslandia menjadi penyumbangnya.

Sambil IUCN menilai apakah satu spesies terancam, mereka juga melihat populasinya di seluruh dunia. Dan pada setiap spesies, mungkin ada populasi lokal yang terdampak jumlahnya secara kritis dan lainnya lebih sehat.

"Saat Anda berbicara soal perburuan paus, Anda merujuk pada satu populasi khusus, bukan satu spesies," kata Kate Wilson dari IWC.

Populasi paus sirip Atlantik Utara tergolong cukup sehat. Populasinya di bagian laut lainlah yang rendah dan membuat spesies ini tergolong terancam punah.

Atas alasan itu, berburu paus sirip di Islandia bukanlah ancaman terhadap kelestarian lingkungan, kata Geneviève Desportes dari Komisi Mamalia Laut Atlantik Utara. "Tak ada dampaknya, perburuan paus ini berkelanjutan dari jangka panjang."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement