Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Skandal Video Tak Buat Donald Trump Mundur dari Pilpres AS

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Minggu, 09 Oktober 2016 |10:09 WIB
Skandal Video Tak Buat Donald Trump Mundur dari Pilpres AS
Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump dalam Debat Capres AS 2016 putaran pertama di Hofstra University. (Foto: Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump menegaskan tidak akan mundur dari bursa pemilihan presiden AS. Beberapa hari terakhir, kampanye Trump diserang skandal video yang berisi komentar merendahkan konglomerat tersebut terhadap perempuan.

Usai meminta maaf kepada publik atas insiden yang terjadi satu dekade lalu tersebut, Trump mengaku tidak ingin mengecewakan pendukungnya.

"Nol peluangnya saya akan berhenti dari pilpres AS. Saya mendapat dukungan yang luar biasa," ujar Donald Trump kepada Wall Street Journal seperti dilansir BBC, Minggu (9/10/2016).

Sejak video yang dibuat pada 2005 itu muncul, sedikitnya 10 senator Partai Republik menarik dukungan dari Trump atau memintanya mundur. Dalam 30 hari ke depan, pemungutan suara untuk menentukan pengganti Presiden Barack Obama akan dihelat.

Meski desakan agar ia mundur amat kuat, Donald Trump bersikeras melanjutkan pencalonannya. "Saya tidak akan mundur. Saya bersumpah dengan hidup saya, bahwa saya tidak akan mundur," tegasnya kepada Washington Post.

Sementara itu, pasangan politik Trump, calon wakil presiden Mike Pence mengaku gerah dengan video Trump menjelek-jelekkan perempuan. Namun, Pence bersyukur Trump sudah menyampaikan penyesalan dan meminta maaf kepada rakyat Amerika.

"Kita berdoa untuk keluarganya," ujar Pence dalam sebuah pernyataan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement