Korban Pemerkosaan Bunuh Diri Setelah Dipaksa Nikahi Pelaku
HARYANA – Malang nian nasib korban pemerkosaan di Haryana, India. Perempuan berusia 19 tahun itu nekat mengakhiri hidupnya setelah menjalani hidup berumah tangga selama tujuh bulan dengan sang pemerkosa. Perempuan itu diduga tidak tahan dengan segala penyiksaan yang dilakukan sang suami.
Gadis yang namanya dirahasiakan itu mengalami siksaan fisik dan mental oleh sang suami. Usut punya usut, ia ternyata dipaksa menikah dengan sang pelaku pemerkosaan. Ibu korban mengklaim jasad anaknya sengaja digantung oleh sang suami. Lelaki itu juga menekan korban untuk membayar biaya pengusutan kasus pemerkosaan.
“Dia menderita penyiksaan fisik dan mental. Mereka berdua juga sempat berselisih sebelum korban bunuh diri,” ujar Petugas Kepolisian Kota Jagadhri Sunil Kumar, seperti dimuat Independent, Rabu (26/10/2016).
Campur tangan dari otoritas desa tempat tinggal keduanya memaksa pasangan tersebut untuk menikah setelah kasus pemerkosaan dilaporkan ke pihak berwenang, dalam hal ini kepolisian. Pelaku yang diketahui bernama Anuj, menawarkan opsi pernikahan kepada otoritas desa setelah ditangkap oleh polisi.
Setelah keduanya menikah, korban mencabut tuntutannya terhadap Anuj. Dengan demikian, Anuj terbebas dari segala dakwaan di kepolisian, termasuk ancaman hukuman penjara. Sayangnya, hal tersebut berujung tragis bagi korban.
(Wikanto Arungbudoyo)
