Belum dapat dipastikan apakah pesan dalam surel pribadi suami Abedin itu ada yang dari server Hillary. Walaupun dalam surat Comey ke kongres mengatakan, surel itu tampak relevan, tetapi FBI mengaku belum melihatnya.
Dibuka kembali pengadilan terhadap surel yang kemungkinan berhubungan dengan mantan ibu negara tersebut diyakini akan membuat pilpres semakin seru. Pasalnya, fakta baru itu mencuat kurang dari dua pekan jelang eksekusi pilpres di Negeri Paman Sam.
Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump pun kian semangat mengangkat skandal surel itu dalam kampanye-kampanyenya. Di sisi lain, kabar ini membuat kubu Hillary semakin kelimpungan. Juru bicara Hillary, Brian Fallon bahkan enggan berkomentar banyak soal informasi tersebut.
(Silviana Dharma)