PEMUNGUTAN suara di parlemen Korea Selatan (Korsel) -yang dikuasai kubu opisisi- memutuskan untuk memakzulkan Presiden Park Geun-hye karena skandal korupsi yang melibatkan teman perempuan kepercayaannya. Sebanyak 234 suara mendukung pemakzulan dan 56 lainnya menolak.
Rakyat Korsel selama beberapa pekan juga menggelar aksi unjuk rasa secara rutin untuk menuntutnya mundur. Dengan demikian maka Presiden Park diberhentikan untuk sementara waktu sambil menunggu hasil penyelidikan Mahkamah Konstitusi.
Sebelumnya Kejaksaan Korea Selatan menyatakan Presiden Park terlibat kolusi dengan Choi Soon-sil. Choi didakwa menggunakan pengaruhnya sehingga yayasan miliknya mendapat sumbangan US$60 juta lebih atau sekitar Rp803 miliar dari perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan.
Para pengunjuk rasa di ibu kota Seoul mengungkapkan kegembiraan setelah mendengar parlemen mendukung pemakzulan Presiden Park. (Foto: Reuters)