Dari rangkuman Peringatan Hari Juang Kartika ke-71 yang mengangka tema 'Melalui Hari Juang Kartika Kita, Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI-Rakyat Guna Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian', Jenderal Mulyono juga berpesan, bahwa TNI takkan bisa lepas dengan rakyat, sebagaimana hikmah yang bisa dipetik dari Palagan Ambarawa.
"Ini merupakan refleksi dari jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat, serta mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa, dan NKRI,” cetus Jenderal Mulyono.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mencurahkan kecintaan pada TNI AD, sehingga dapat mengemban setiap tugas dan amanah yang dipercayakan," tandasnya.
(Randy Wirayudha)