Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Komite Inaugurasi Trump Kumpulkan Rp1,2 T untuk Dana Pelantikan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 13 Januari 2017 |20:30 WIB
Komite Inaugurasi Trump Kumpulkan Rp1,2 T untuk Dana Pelantikan
Dana lebih dari Rp1,2 triliun terkumpul untuk acara inaugurasi Presiden Terpilih AS Donald Trump. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON – Komite Inaugurasi Presiden telah mengumpulkan dana lebih dari USD90 juta (setara Rp1,2 triliun) dalam bentuk sumbangan pribadi untuk membiayai pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 20 Januari 2017. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan yang pernah dikumpulkan Presiden Barack Obama dalam dua inaugurasinya.

Dalam dua inaugurasi Presiden Obama pada 2009 dan 2013, komite berhasil mengumpulkan dana masing-masing USD55 juta (Rp733 miliar) dan USD43 juta (Rp573 miliar). Dana tersebut masih tersisa banyak setelah digunakan untuk membiayai pelantikan presiden ke-44 AS itu.

Meski berhasil mengumpulkan dana dengan jumlah fantastis itu, Trump bermaksud menghabiskan dana lebih sedikit untuk inaugurasinya. Pekan ini, Kepala Perencana Acara Pelantikan Donald Trump, Tom Barack mengatakan, tim Trump ingin menghindari ‘atmosfer layaknya acara sirkus’ dan lebih memilih pemikiran untuk ‘segera kembali bekerja’.

Pemimpin eksekutif komite inaugurasi Obama pada 2013, Steve Kerrigan menyebut jumlah USD80 juta yang dikumpulkan Trump terlalu besar. Dia mempertanyakan bagaimana Trump akan menggunakan dana yang telah dikumpulkan tersebut.

“Saya tidak dapat membayangkan bagaimana mereka akan menghabiskan dana sebanyak itu dan kenapa mereka terus mengumpulkan sumbangan. Kami merencanakan dua inaugurasi terbesar dalam sejarah negara kami dan tidak pernah menghabiskan dana yang mendekati jumlah itu,” ujar Kerrigan sebagaimana dilansir WTAE, Jumat (13/1/2017).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement