Rio Hasyim, anak Aisyah dan Gunawan Hasyim, diurus kakeknya karena rasa sayangnya kepada cucu pertamanya tersebut. Namun, karena beberapa kali gagal berbisnis, Liang Kiong menjadi nomaden. Sekarang tinggal bersama menantunya, Hendra.
’’Sekarang Papa (Liang Kiong) lagi ke rumah sakit. Kalau Koko (Gunawan Hasyim), sekarang kerja di Bangkok, Thailand,’’ ungkapnya.
Sementara itu, pencarian data melalui Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM membuahkan informasi seputar identitas dan aktivitas Siti Aisyah. Kemarin Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM langsung berkoordinasi dengan KBRI di Malaysia untuk memperjelas identitas Aisyah.
KBRI sudah meminta bantuan Ditjen Imigrasi untuk mengecek keaslian paspor bernomor A 9601796 yang diduga milik Aisyah. Sebab, ada kekhawatiran paspor yang digunakan Aisyah itu berisi data palsu seperti dalam film-film bertema spionase.
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengungkapkan, dari hasil pengecekan nomor paspor, data dalam dokumen tersebut valid. Data itu merujuk pada seorang perempuan bernama Siti Aisyah, kelahiran Serang, 11 Februari 1992. Sesuai dengan data, Aisyah beralamat di Jalan Angke Indah Gang I, Tambora, Jakarta Barat.
’’Data yang bersangkutan identik. Iya, rumahnya di Tambora itu,’’ ujar Agung yang dimintai konfirmasi kemarin.