SEOUL - Kemenangan kandidat dari Partai Demokratik Liberal, Moon Jae-in dalam pilpres Korea Selatan (Korsel) 2017 menjadi momen kembalinya kekuatan politik liberal berkuasa di Negeri Ginseng. Untuk diketahui, sejak sepuluh tahun terakhir, Korsel dipimpin oleh pemimpin dari kalangan konservatif.
Kembali berkuasanya kaum liberal ini, dipandang sebagai lahirnya kekuatan baru yaitu dengan adanya perubahan kebijakan yang substantif.
"Kegagalan pemerintah sebelumnya menjadi salah satu faktor pendukung mengapa Moon dan koleganya dari liberal bisa merebut kembali kekuasaan dalam pemilihan ini. Di mana masyarakat kini tengah menghakimi kaum konservatif," kata, seorang analis politik, Ju Kye-wan sebagaimana dikutip Yonhap, Rabu (10/5/2017).
Ju menambahkan, meski telah mendapat kemenangan, kaum liberal tidak boleh terbuai dengan euforia kemenangan tetapi juga harus membuktikan jika mereka bisa lebih baik daripada kaum konservatif.
"Mereka harus secara jelas membuktikan bahwa mereka jauh lebih baik daripada kaum konservatif dalam hal merumuskan dan menerapkan kebijakan untuk mengatasi masalah sosial, politik dan ekonomi yang belum terselesaikan oleh pemerintah konservatif," imbuhnya.