Sebagaimana diketahui, Mantan Presiden Korsel, Park Geun-hye berasal dari kaum konservatif yaitu Partai Saenuri. Ia harus mengakhiri masa jabatannya dengan lebih cepat setelah terlibat skandal korupsi pada 10 Maret 2017.
Sementara itu, kandidat calon presiden (capres) dari kalangan konservatif, Hong Joon-pyo hanya menempati posisi kedua yaitu dengan memperoleh 25,04% atau 7,3 juta suara. Hong menyatakan, telah menerima kekalahannya dan akan fokus membangun kembali citra baik kaum konservatif yang telah rusak.
Komisi Pemilihan Umum Korsel atau National Election Commission (NEC) pada Rabu 10 Mei 2017 sekira pukul 02.47 dini hari waktu setempat mengumunkan secara resmi kemenangan Moon Jae-in sebagai Presiden baru Korsel. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)