SEOUL - Sehari setelah pemilihan umum, pelantikan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, digelar secara sederhana, Rabu, 10 Mei. Moon mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden ke-19 Korsel di Aula Gedung Parlemen Korsel.
Moon mengantongi kemenangan pada pilpres Korsel untuk menggantikan Park Geun-hye. Park sendiri resmi dimakzulkan pada Maret setelah dinyatakan bersalah dalam berbagai skandal politik.
Reuters, Rabu (10/5/2017) melaporkan, pasca-pelantikan Presiden Korsel, Moon kini sedang bersiap mengunjungi negara tetangga, Korea Utara. Ia juga akan segera bernegosiasi dengan China dan Amerika Serikat untuk membicarakan sistem pertahanan anti-misil (THAAD).
Melansir BBC, Moon Jae-in, yang merupakan wakil dari Partai Liberal berjanji akan menyatukan negaranya yang tercerai-berai akibat dihantam skandal politik pendahulunya, Park Geun-hye. Pengacara HAM itu juga berjanji akan meningkatkan perekonomian Korsel serta menyediakan lapangan kerja bagi generasi muda Korsel.
Kepemimpinan Moon sendiri akan menjadi perhatian mengingat ketegangan di Semenanjung Korea terus meningkat.