BACA JUGA: Waduh! Meski Ditentang, Jumlah Pemilih untuk Referendum Kemerdekaan Kurdi Capai 72%
Dalam sebuah pidato di televisi, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi memperingatkan konsekuensi mengerikan dari pemungutan suara tersebut. Dia bersumpah untuk tidak akan menerima disintegrasi Irak.
Selain itu, Perdana Menteri (PM) Irak Binali Yildrim mengatakan, Ankara akan memutuskan tindakan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada KRG setelah melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Pusat Irak. Yildrim tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah untuk menutup perbatasan dan pembatasan wilayah udara.
Turki memang telah lama berjuang menghadapi pemberontakan warga suku Kurdi di tenggara Turki yang berbatasan dengan Irak. Militer Turki dalam beberapa hari terakhir telah melakukan serangan udara terhadap Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara.
(pai)
(Rifa Nadia Nurfuadah)