BACA JUGA: Pasca-Referendum Kemerdekaan, Pemerintah Irak Ancam Lakukan Embargo Bandara di Kurdi
Baghdad sudah berjanji untuk menutup seluruh wilayah udara Kurdistan mulai Jumat 29 September pukul 18.00 waktu setempat. Sementara itu, Turki tengah mempertimbangkan untuk menutup seluruh pos perbatasan mereka dengan Kurdistan Irak serta memberlakukan larangan perdagangan.
BACA JUGA: Iran, Irak, dan Turki Memanas Jelang Referendum Kemerdekaan Suku Kurdi
Referendum Kurdi itu tidak hanya ditentang oleh Irak, Iran, dan Turki saja, tetapi juga dunia internasional. Kendati demikian, Presiden KRG Massoud Barzani meyakini Irak seharusnya dibagi secara adil kepada tiga kaum utama, yaitu Syiah, Sunni, dan Kurdi demi mencegah pertumpahan darah akibat konflik sektarian berkepanjangan.
(Wikanto Arungbudoyo)