Menyikapi aksi tersebut, Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan, akan segera menyelesaikan perundingan dengan koalisi pemerintahan terkait kenaikan upah tersebut. Pemerintah menjanjikan penambahan dana anggaran sebesar 800 juta euro atau sekira Rp12,6 triliun.
Saat ini, upah guru SD di Belanda 20% lebih rendah dari guru sekolah menengah. Gaji maksimum mereka kurang dari 1.000 euro atau sekira Rp15,6 juta per bulan.
Para ahli menilai, pemogokan tersebut mencerminkan frustrasi para pekerja di Eropa yang memiliki ekonomi terkuat. Mereka merasa tertinggal karena percepatan pertumbuhan belum diimbangi dengan kenaikan upah.
Pada Agustus, seorang analis dari CPB mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Belanda mengalami pertumbuhan sebesar 3,3% dalam 1 dekade terakhir. Namun, kenaikan gaji para pekerja hanya sebesar 1,6%.
Menteri Keuangan Jeroen Dijsselbloem, Gubernur Bank Sentral Klaas Knot, dan Kepala IMF Christine Lagarde sendiri telah mendesak seluruh perusahaan di Belanda untuk menaikkan gaji karyawannya. Namun, desakan tersebut hanya diikuti sedikit perusahaan.