“New York dikenal karena kekuatan dan daya tahannya, dan kita tahu warga New York akan berdiri bersama sebagaimana biasanya dalam menghadapi situasi sulit ini. Malam ini, kami berdoa bagi tetangga kami Amerika Serikat. Kami bersama Anda, seperti biasa, sebagai teman dan sekutu,” sambung pernyataan resmi tersebut.
Ungkapan belasungkawa juga disampaikan Presiden Prancis Emmanuel Macron lewat akun Twitter. Pria berusia 39 tahun itu mengatakan, perasaan dan solidaritas dari warga Prancis bagi orang-orang di New York serta Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa perjuangan untuk mencapai kemerdekaan menyatukan Paris dengan Washington lebih dari sebelumnya.
Ucapan senada meluncur dari mantan Presiden AS Barack Obama. Pria keturunan Kenya itu menyatakan bahwa warga New York sangat tangguh sebagaimana mereka dikenal sehari-hari.
BACA JUGA: Cegah Serangan Teror New York Berulang, Trump Janji Mengetatkan Pemeriksaan
Michelle and I are thinking of the victims of today's attack in NYC and everyone who keeps us safe. New Yorkers are as tough as they come.
— Barack Obama (@BarackObama) November 1, 2017
Michelle and I are thinking of the victims of today's attack in NYC and everyone who keeps us safe. New Yorkers are as tough as they come.
— Barack Obama (@BarackObama) November 1, 2017