Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Irak dan Irak Diguncang Gempa 7,2 SR, Korban Tewas Naik Jadi 332 Orang

Rifa Nadia Nurfuadah , Jurnalis-Senin, 13 November 2017 |16:26 WIB
Irak dan Irak Diguncang Gempa 7,2 SR, Korban Tewas Naik Jadi 332 Orang
Petugas penyelamat mencari korban gempa di perbatasan Irak dan Iran yang tertimbun puing bangunan. (Foto: Reuters)
A
A
A

BAGHDAD/ANKARA - Jumlah korban tewas akibat gempa yang mengguncang Iran dan Irak pada Minggu 12 November naik menjadi sedikitnya 332 orang. Para petugas penyelamat pun terus mengerahkan segenap upaya menyelamatkan warga yang masih terjebak puing-puing bangunan di kawasan pegunungan tersebut.

Selain ratusan orang meninggal dunia, setidaknya 2.500 warga kedua negara terluka. Petugas berwenang menyebut, angka kematian bisa jadi terus naik mengingat masih ada wilayah terpencil yang belum terjangkau proses evakuasi.

 

BACA JUGA: Gempa Berkekuatan 7,2 SR Guncang Perbatasan Irak-Iran, Delapan Desa Dilaporkan Rusak

Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi di Iran, selatan Kota Baghdad, Irak bahkan sampai ke Provinsi Diyarbakir di Turki serta sejumlah wilayah di Israel dan Palestina. Badan seismologi Iran mencatat lebih dari 50 gempa susulan dirasakan setelah gempa awal ,dan diperkirakan akan terjadi lebih banyak gempa susulan lainnya.

Kawasan terdampak gempa yang paling parah adalah Provinsi Kermanshah. Setidaknya 236 orang meninggal di Kota Sarpol-e Zahab di provinsi tersebut, sekira 15 km dari perbatasan Irak. Pemerintah Provinsi Kermanshah pun mengumumkan tiga hari masa berkabung

Gempa ini juga memicu tanah longsor yang menghambat usaha penyelamatan.

Sementara itu, Pemimpin Tinggi Iran, Ayatollah Ali Khomaini menyampaikan rasa bela sungkawanya. Ia juga mendesak semua badan pemerintah melakukan segala upaya untuk membantu semua yang menjadi korban.

BACA JUGA: Korban Gempa di Iran-Irak Bertambah Menjadi 168, Tidak Ada Laporan WNI Jadi Korban

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban dari kalangan warga negara Indonesia (WNI). Konsentrasi WNI terbesar di wilayah itu terdapat di Sulaymaniah, di wilayah Kurdistan Irak, sekira 100 kilometer dari pusat gempa di Halabja. Sebagian besar WNI bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI), asisten rumah tangga dan sekira 11 orang sebagai tenaga medis.

Data Kemlu mencatat, jumlah WNI di Iran sekira 295 orang dan di Irak sekira 700 orang, sebagian besar di wilayah Otonomi Kurdistan.an besar di wilayah Otonomi Kurdistan. Kedutaan Besar RI (KBRI) Bagdad dan KBRI Teheran terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta simpul-simpul WNI di sekitar lokasi kejadian.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement