MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur, Masud Yunus, sempat berkelakar saat dikonfirmasi terkait penetapan statusnya sebagai tersangka korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto ini menyatakan siap mengikuti proses hukum yang ada. Ia pun sempat berkelakar di sela-sela memberikan pernyataan di hadapan awak media.
"Saya tidak akan melarikan diri dan tidak akan menabrak leneng (tiang listrik)," kata Masud Yunus disambut gelak tawa, Jumat (24/11/2017).
(Baca Juga: Jadi Tersangka KPK, Wali Kota Mojokerto Pasrah Soal Pencalonannya di Pilwali 2018)
Masud Yunus yang kini tengah bersiap untuk kembali maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Mojokerto 2018 nanti mengaku hingga kini belum pernah dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Ia pun membantah diperiksa KPK di Rutan Medaeng Surabaya, Kamis (23/11/2017).
"Belum. Kemarin saya ke Surabaya hanya menemui kuasa hukum saja, tidak diperiksa. Kita tunggu sajalah (pemeriksaan red)," tukasnya.
(Baca Juga: Wali Kota Mojokerto Yakin Dirinya Jadi Tersangka Gara-Gara Rekaman Kadis PUPR)