BACA JUGA: Lagi, Korut Sebut Trump Menginginkan Terjadinya Perang Nuklir
Kedua pihak juga menajamkan persiapan untuk menyebar pasukan respons cepat dengan meningkatkan kemampuan interoperabilitas dan kemampuan melakukan operasi gabungan dalam masa damai serta perang.
Pengerahan pesawat bomber B-1B dalam latihan tersebut sangat tidak biasa. Sebab, pesawat yang diparkir di pangkalan udara Guam itu biasanya baru akan terbang ke Korsel ketika Korut melancarkan rudal balistik guna unjuk kekuatan.
BACA JUGA: Korut Tuduh Pesawat Bomber AS Gelar Latihan Serangan Nuklir Kejutan
Latihan kewaspadaan itu digelar pada 4-8 Desember di Korea Selatan dan diikuti lebih dari 12 ribu prajurit. Simulasi tersebut dilakukan setelah Korea Utara menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-15 yang diklaim mampu menjangkau seluruh wilayah Amerika Serikat.
(Wikanto Arungbudoyo)