(Wapres JK ketika melihat jenazah AM Fatwa di RS MMC/Foto: Ist)
3. Dipenjara 18 tahun
Suami dari Noenoeng Noerdjanah itu dikenal karena keberaniannya melawan rezim orde lama dan orde baru. AM Fatwa tidak segan mengerahkan ratusan mahasiswa untuk turun ke jalan melakukan aksi demontrasi.
Langkahnya tersebut tak disenangi para pejabat. Imbasnya, Fatwa pun harus merasakan dinginnya tahanan selama 18 tahun. AM Fatwa akhirnya mendapat remisi saat masa reformasi bergulir. Kala itu, Indonesia dipimpin oleh Presiden Baharudin Jusuf Habibie.
4. Ikut Mendirikan Golkar
AM Fatwa ikut andil saat terbentuknya Ormas non-parpol Sekretariat Bersama Golongan Karya atau Sekber Golkar (sebelum menjadi Partai Golongan Karya) pada 1964. Fatwa yang saat itu termasuk dalam Pelajar Islam Indonesia (PII) ikut menandatangani deklarasi pendirian Sekber Golkar mewakili PII.