"Dan Partai Golkar harus mencermati itu dari waktu ke waktu dari mencari orang yang akan dicalonkan dan partai lain yang berkoalisi. Pemilu ini kan jualan orangnya tapi partai juga elemen penting dalam pemilihan," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa 17 kursi Partai Golkar tidak akan terlalu sulit dalam membentuk poros baru di Pilgub Jabar. Yang sulit tersebut, lanjut Dedi, mencalonkan pasangan yang diinginkan dan dikehendaki masyarakat di Tanah Pasundan.
"Karena itu Golkar akan merekomendasikan nama yang diinginkan publik. Partai mana saja yang akan berkoalisi nantinya pasti akan selaras dengan keinginan publik dan masyarakat di Jawa Barat," tandasnya.
(Awaludin)