Pemuda yang Tewas Ditembak Brimob di Bogor Adalah Kader Gerindra
BOGOR - Fernando Alan Joshua (25) tewas tertembak setelah terlibat cekcok dengan anggota Brimob di parkiran Lipps Club, Kota Bogor diketahui sebagai kader dari Partai Gerindra.
"Iya korban anggota Partai Gerindra," kata Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi Habiburokhman di Mapolresta Bogor Kota, Sabtu (20/1/2018).
Meski korban tercatat sebagai anggota aktif di Partai Gerindra, Habiburokhman belum mengetahui pasti terkait jabatan struktural maupun kedekatan korban dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau terkait struktural atau yang lain saya tidak tahu. Kalau dibilang dekat Pak Prabowo atau tidak, kita semua juga dekat termasuk saya," jelasnya.
Sementara itu, terkait kedatangannya ke Mapolresta Bogor Kota untuk membuat laporan terkait kematian korban yang tewas tertembak personel Brimob Kelapa Dua, Depok berpangkat Briptu yang berinisial AR.
"Tadi sudah dibuatkan laporannya dan teman-teman korban di BAP. Saya juga sempat kaget karena pihak dari AR malah melaporkan rekan korban," ungkapnya.
(Baca juga: Duel dengan Brimob, Seorang Pemuda Tewas Tertembak di Bogor)
Untuk itu, pihak berharap agar kepolisian bertindak adil mengusut kasus ini meski yang bersangkutan anggota Polri. Dirinya pun akan terus mengawal teman-teman korban yang dilaporkan AR ke polisi.
"Terkait pemukulan yang mungkin konteksnya meringkus pelaku, tapi harusnya penembakannya dulu dong. Itu yang kita sampaikan ke Wakapolresta Bogor. Tapi beliau menjamin akan fair dan dua laporan ini berjalan sesuai fakta yang ada nanti," tandasnya.
Seperti diketahui, Fernando Alan Joshua (25) tewas usai tertembak saat terlibat cekcok dengan anggota Brimob di halaman parkir Lipss Club, Kota Bogor, Jawa Barat sekira pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Saat itu, anggota Brimob berinisial AR yang tengah bersama calon istrinya itu terlibat cekcok dengan korban dan teman-temannya hanya karena tidak mau mengalah terkait parkir kendaraan.
Tiba-tiba, AR berusaha mengeluarkan senjata api yang dibawanya dan terjadi perebutan senjata antara korban dan AR. Kemudian senjata api jenis glock itupun meletus dan mengenai dada korban.
Korban pun tewas saat tiba di RS Vania, Kota Bogor sebelum dapat pertolongan dokter. Sementara, AR mengalami luka-luka usai dikeroyok teman korban dan dilarikan ke RS Polri Kramatjati, Jakarta.
(Awaludin)
