Keluarga Korban Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen Berdatangan ke Kelurahan Pisangan
TANGSEL - Rombongan bus berisi puluhan warga Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kecelakaan maut di tanjakan emen, atau ruas jalur Nasional Subang-Bandung via Lembang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) sore.
Data sementara, sudah 14 korban meninggal dunia di tempat. Jumlah itu diduga akan terus bertambah, mengingat sebelum dievakuasi masih banyak penumpang yang terjepit di badan bus dengan nomor polisi F 7959 AA.
Para keluarga korban mulai berdatangan ke Kantor Kelurahan Pisangan yang berada di Jalan Tarumanegara, Legoso, Ciputat Timur, Tangsel. Mereka larut dalam haru, dan terus berupaya memastikan siapa saja yang menjadi korban kecelakaan maut itu.
(Baca Juga: Kelurahan Pisangan Ciputat Buka Posko Kecelakaan Maut Bus Rombongan Warganya di Tanjakan Emen)
Pihak kelurahan dan jajaran kepolisian dari Polsek Ciputat masih terus mengonfirmasi mengenai jumlah korban meninggal dan luka-luka. Sambil menunggu data rincian itu, para keluarga bersama-sama menggelar doa dan tahlil di Kantor Kelurahan Pisangan.
"Kita doakan agar prosesnya evakuasi dan perawatan diberi kemudahan dan kelancaran. Juga kita doakan semua korban meninggal diterima disisinya, amien," tutur Zainal Abidin, Ketua RW 07, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, saat memulai tahlil.
(Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen Subang, Korban Berserakan di Tepi Jalan)
Saat ini, posko informasi berupa papan pengumuman telah dipasang di halaman depan kantor kelurahan. Meski begitu, belum ada daftar nama korban di dalamnya, karena masih menunggu konfirmasi dari para korban yang selamat.
"Kita hubungi korban selamat disana, sementara memang kita masih menunggu data itu. Korban meninggal ada yang dibawa ke RSUD Subang, ada juga yang dibawa ke Puskesmas Jalancagak, Subang," jelas Syaifuddin, Kasie Pemerintahan Kelurahan Pisangan.
(Arief Setyadi )
