Selain itu, di NTT kini juga berdomisili warga eks Timor-Timor yang memilih tetap jadi warga NKRI. Ia ingin memperjuangkan aspirasi mereka. “Saya ingin bergabung di partai politik yang ada dengan harapan kalau bisa menyalurkan aspirasi masyarakat Nusa Tenggara Timur yang didalamnya adalah warga Timor-Timor,” tegasnya.
(Baca Juga: Partai Perindo Hindari Bacaleg yang Pernah Punya Kasus Hukum)
Pelru diketahuim pada Pemilu 2014, Eurico juga ikut jadi caleg tapi kalah dari kader Partai Golkar dengan selisih 1.800 suara. Pada Pemilu 2019, Eurico optimistis bisa meraih kemenangan.
“Saya punya basis, punya pendukung yang ada di situ tapi bukan berarti saya hanya mengandalkan di situ, tapi ada potensi-potensi lainnya yang selama ini saya sudah bekerja dan tinggal kita tunggu hasilnya seperti apa,” pungkasnya.
(Fiddy Anggriawan )