"Masih proses berjalan, kan leading sectornya didukung teman-teman Bareskrim. Mungkin nanti setelah sudah menempatkan wujudnya, informasinya baru nanti disampaikan ke kami. Intinya masih dalam tahap penyelidikan, masih dengan teman-teman Bareskrim," jelasnya.
(Baca juga: Kumpulkan Bukti Longsor Soetta, Polisi Segera Tetapkan Tersangkanya)
Sekadar diketahui, peristiwa longsor itu terjadi pada Senin 5 Februari lalu, tepatnya di jalur exit (keluar) bandara atau underpass jalur perimeter selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Akibatnya, dua karyawan GMF Bandara Soekarno Hatta yakni Dyanti Putri dan Mukhmainah terjebak dalam reruntuhan longsor tersebut. Beruntung Dyanti berhasil diselamatkan, sementara rekannya Mukhmainah tewas setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
(Ulung Tranggana)