Penggagas unjuk rasa mengklaim, rencana aksi besar-besaran itu didukung oleh sejumlah faksi di Palestina, salah satunya adalah kelompok garis keras Hamas yang menguasai Jalur Gaza. Penguasa Gaza sejak 2007 itu diketahui memiliki misi utama untuk menghancurkan Israel.
Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, mengimbau agar semua pihak untuk menahan diri. Pihak-pihak yang terlibat juga diminta untuk mengambil langkah-langkah terbaik guna menghindari eskalasi kekerasan.
“Anak-anak seharusnya tidak boleh ditaruh dalam bahaya kapan pun oleh siapa pun,” ujar Nickolay Mladenov dalam pernyataan resmi. Imbauan tersebut dikeluarkan karena penggagas unjuk rasa meminta agar satu keluarga, termasuk anak-anak dan perempuan, turut serta dalam unjuk rasa.
(Wikanto Arungbudoyo)