Kapolda mengaku, penyidik mereka juga sudah memeriksa keluarga Kompol Fahrizal untuk mengungkap motif di balik penembakkan itu. Namun keluarga sepertinya belum mau terbuka.
(Baca Juga: Polisi Olah TKP Wakapolres Lombok Tengah Diduga Tembak Mati Adik Ipar)
"Keluarga hanya bercerita jika dia datang ke rumah yang ditinggali ibu nya dan korban, untuk menjenguk sang ibu yang lagi sakit. Saat berbincang dengan ibunya, tersangka kemudian mengamuk dan menembak korban. hanya sebatas itu informasi yang kita dapat dari keluarga," kata Paulus.
Akibat penembakkan itu, Jumingan tewas berlumuran darah. Ia terkena 6 tembakan di kepala dan bagian bawah perutnya. Korban tewas seketika di lokasi kejadian.
(Fiddy Anggriawan )