(Baca juga: Nyenggol Motor Warga, Seorang Polisi di Tolikara Tewas Dikeroyok Massa)
Keesokannya, polisi mengantongi identitas korban termasuk tempat tinggalnya di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi. "Orang tua korban kita datangi dan dia mengakui bahwa korban adalah anaknya," ujar Alin.
Menurut dia, motif pengeroyokan itu karena persoalan sepele. Pelaku JJ yang tidak terima rekannya, Asep diejek, langsung mendatangi tempat nongkrong Wahyu di lokasi kejadian. JJ datang bersama tiga pelaku lainnya yakni Asep, JJ, AF dan MA.
(Polisi menunjukkan barang bukti pengeroyokan. Foto: Djamhari/Okezone)
"Setibanya di lokasi AR langsung melempar batu bata merah ke kepala korban dan menusuknya menggunakan kalung tanduk rusa miliknya," kata Alin.