"Dokter Terawan yang dimaksud adalah Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI Terawan," kata Glen, Senin (23/4/2018).
Terkait permintaan itu, dr Glen menyatakan sudah sempat melakukan komunikasi dengan dr Terawan. Bahkan, saat itu dr Glen berencana mengajukan surat rujukan agar Setnov mendapat perawatan atas diagnosis penyempitan saluran pernapasan.
Tetapi kenyatannya, jelas dr Glen, Setnov gagal mendapat perawatan oleh dokter yang terkenal dengan metode "cuci otak" tersebut.
"Akhirnya dia (dr Terawan) menunda. Distabilkan dulu, baru nanti dirujuk ke sana, karena waktu itu jantung Novanto masih bermasalah," ucap dr Glen.
Dalam kasus ini, dr Bimanesh didakwa telah melakukan rekayasa agar Setnov dirawat inap di RS Medika Permata Hijau untuk menghindari pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menjadi tersangka kasus e-KTP.
(Baca: Fredrich Bilang ke Bimanesh: Status Hukum Setnov Bebas)