“Mengapa Iran harus bernegosiasi dan terlibat dengan administrasi yang begitu bermusuhan dan tidak rasional dalam pendekatannya terhadap negara?”
BACA JUGA: Presiden AS Nyatakan Iran Tak Patuhi Kesepakatan Program Nuklir
“Kami juga harus mempertimbangkan fakta bahwa ada banyak ketidakpercayaan mengenai AS di Iran karena kebijakan luar negeri Amerika di Timur Tengah selama tujuh dekade terakhir. Donald Trump hanya meningkatkan kecurigaan ini,” kata Mousavi sebagaimana dilansir RT, Minggu (22/7/2018).
Pertemuan dengan seorang presiden AS juga merupakan sebuah subyek yang sensitif bagi publik dalam negeri di Iran. Jika seandainya terjadi, pertemuan itu memerlukan persiapan yang detail dan negosiasi antara para pemegang kepentingan di Iran. Para pimpinan di Iran tidak menginginkan sebuah pertemuan yang tidak ada perlunya.
(Rahman Asmardika)