Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tahanan Lapas Ternyata Aktor di Balik Kebakaran yang Tewaskan 1 Keluarga

Herman Amiruddin , Jurnalis-Sabtu, 11 Agustus 2018 |02:00 WIB
Tahanan Lapas Ternyata Aktor di Balik Kebakaran yang Tewaskan 1 Keluarga
Lokasi kebakaran (Foto: Herman Amiruddin)
A
A
A

MAKASSAR - Motif pembakaran rumah yang menewaskan enam orang satu keluarga, Senin 5 Agustus 2018 dini hari lalu dipastikan ulah kelompok suruhan gembong narkoba di dalam Lapas Kelas I Gunung Sari, Makassar.

Namun, penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar masih terus melakukan serangkaian penyidikan terkait kebakaran maut di Jalan Tinumbu, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo itu.

Kepala Polrestabes Makassar Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, sebanyak empat orang yang terlibat dalam aksi penganiayaan maupun eksekutor pembakaran rumah sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari keterangan sejumlah tersangka, diketahui adanya keterlibatan sindikat peredaran narkoba di wilayah Makassar. Pelakunya sudah diamankan di dalam Lapas," kata Irwan saat ditemui Okezone.com Jumat (10/8/2018).

 (Baca Juga: Ada Kejanggalan, Kebakaran yang Tewaskan 1 Keluarga Diduga Berlatar Belakang Utang Piutang)

Irwan mengaku aktor atau otak di balik peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa ini masih dirahasiakan identitasnya. Saat ini, kata Irwan, pelaku utamanya sudah ditempatkan di sel isolasi Lapas Kelas 1 Makassar, dan segera dijemput tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar untuk penyidikan.

"Kita juga sudah mengamankan sumber dari persoalan utama ini yaitu sumber barang. Persoalannya jual-beli narkotika," terang Irwan.

 Ilustrasi

Dari hasil penyedikan sementara motif kejahatan itu bersumber dari amarah gembong narkoba terhadap salah satu korban, Ahmad Fahri alias Desta (25).

Dan perkembangan penyidikan setidaknya ada enam orang tersangka. Irwan menerangkan, pihaknya tidak akan berhenti di enam orang tersangka.

Sebab, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga pelaku penganiayaan maupun pembakaran lebih banyak dari jumlah itu.

"Tersangka ada enam orang dan uang sudah diamankan. Dari situ penyidik sudah masuk ke tahap penyidikan telah melakukan penangkapan terhadap enam orang palaku," jelas Irwan.

Ilustrasi

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement