Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

8 Fakta Penggeledahan Penyidik KPK di Malang, Nomor 2 Bikin Geleng-Geleng Kepala

Avirista Midaada , Jurnalis-Sabtu, 13 Oktober 2018 |10:58 WIB
8 Fakta Penggeledahan Penyidik KPK di Malang, Nomor 2 Bikin Geleng-Geleng Kepala
Penyidik KPK Melakukan Penggeledahan di Sejumlah Tempat di Kabupateng Malang, Jawa Timur (foto: Avirista M/Okezone)
A
A
A

2. Penyidik KPK Tersesat di Pendopo Agung

Ada - ada saja kejadian unik yang dialami penyidik KPK saat melakukan penggeledahan di Malang. Saat tengah menggeledah kantor instansi di kawasan Pendopo Agung Pemkab Malang, penyidik KPK 'tersesat' alias salah jalan.

Kejadian unik terjadi pasca penggeledahan hari kedua Selasa 9 Oktober 2018, di mana saat itu penyidik KPK selesai menggeledah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan hendak menggeledah Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Namun, entah untuk mengelabui awak media atau memang tidak tahu kantor DLH, kantor yang seharusnya tinggal menyeberang dari BPKAD dan sudah ditunggu awak media di depan kantor DLH, justru memilih memutar.

Tapi yang terjadi beberapa penyidik tersebut malah tersesat di jalan buntu belakang mobil pemadam kebakaran.

Alhasil akhirnya beberapa penyidik itu justru bertanya ke awak media yang bermaksud mengambil gambar dengan mengikuti jejak di belakang penyidik.

Sontak saja kejadian ini sempat membuat tertawa para awak media dan petugas kepolisian yang turut mendampingi tim penyidik KPK.

Penyidik KPK di Kabupaten Malang (foto: Avirista M/Okezone)	Polisi Bantu Pengamanan Penyidik KPK di Kabupaten Malang (foto: Avirista M/Okezone)  

1. Mundurnya Rendra Kresna dari Ketua DPW NasDem

Meski belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK kala itu, Rendra Kresna tampaknya memiliki feeling yang kuat sehingga bupati yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem ini memilih mengajukan pemunduran diri pada Senin malam.

Pengunduran diri ini tak seperti biasanya kebanyakan politisi yang ditetapkan resmi oleh KPK jadi tersangka dahulu baru mundur.

(Baca Juga: Bupati Malang Siap Hadapi Proses Hukum sebagai Tersangka di KPK) 

Langkah mundurnya Rendra mendapat apresiasi dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasdem, Effendi Choirie.

Menurut, pria yang akrab disapa Gus Choi ini meski belum ditetapkan tersangka langkah mundur itu bukti jiwa ksatria dan layak mendapatkan apresiasi tinggi.

"Kita beri apresiasi yang luar biasa, karena Pak Rendra konsentrasi full menghadapi kasus ini, dia mengundurkan diri," terang dia.

(Fiddy Anggriawan )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement