Adi Suyana menerangkan, pihak kepolisian dan TNI juga ikut serta berbaur melakukan evakuasi material longsor yang terjadi pada Senin sore akibat guyuran hujan selama 3 jam tersebut. Bahkan, Dinas PUPR Tabanan sudah diinformasikan mengenai saluran irigasi yang ambruk.
"Rencana Rabu 7 November dari PUPR bagian pengairan akan turun ke lokasi," ucap Adi Suyana.
Kejadian longsor juga terjadi di selatan Puskesmas Pupuan II masuk wilayah Desa Belimbing. Senderan jalan provinsi tergerus sepanjang 10 meter. Bahkan, titik longsor ini rutin terjadi setiap tahun dan sudah diatasi, namun tetap ketika musim hujan senderan terus ambruk.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tetap meminta masyarakat yang tinggal di zona daerah rawan bencana untuk senantiasa tetap waspada. Ketika terjadi bencana segera berkoordinasi dengan pemerintah terkait, mulai perbekel, camat, hingga BPBD.
"Intinya harus waspada. Segera koordinasi agar mendapat penanganan dini," ucap Bupati Eka Wiryastuti.
(Hantoro)