PANDEGLANG - Sebanyak satu batalyon atau 150 personil TNI dari Kodam III/Siliwangi dikerahkan untuk masuk ke daerah terisolir di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, pasca tsunami di Selat Sunda.
Pangdan III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan, saat ini daerah Sumur sangat membutuhkan bantuan logistik. Sebab, jalan menuju lokasi di ujungnya pulau Jawa tersebut terputus, karena adanya jembatan yang rusak akibat dihantam tsunami.
(Baca Juga: Tim Evakuasi Akhirnya Berhasil Buka Akses Kecamatan Sumur Pasca Tsunami Banten)
"Kita kerahkan satu Batalyon yang dipimpin langsung Komandan Batalyon berpangkat Kolonel untuk menembus, karena ada jembatan yang putus, maka kita laksanakan dengan pasukan Infanteri," ujarnya.
Dia menambahkan, para personel dibekali alat kesehatan dan dapur lapangan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Curhatan Warga Desa Sumur Usai Diterjang Tsunami (Instagram)
Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, daerah di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten telah berhasil dijangkau tim evakuasi. Sebelumnya, daerah tersebut hingga siang tadi belum terjamah tim evakuasi pasca Tsunami Selat Sunda.