“Orang-orang mengkhawatirkan aktivitas Anak Krakatau akan terus berlanjut dan menciptakan tanah longsor bawah laut yang bisa menimbulkan bencana lain,” kata Margarettha Siregar, Direktur Urusan Kemanusiaan Darurat organisasi amal Kristen Wahana Visi Indonesia.
Margarettha, yang mengkoordinasikan dukungan darat bagi kawasan-kawasan yang terdampak bencana, mengatakan, prioritas utama para pekerja bantuan adalah suplai makanan, sanitasi dan dukungan medis.
Ia juga mengatakan, perlindungan anak juga menjadi fokus perhatian mereka mengingat sewaktu terjadi bencana, banyak keluarga sedang berlibur di kawasan itu.
(Baca Juga: Tsunami Selat Sunda: Dalam Ketakutan, Warga Mulai Membongkar-bongkar Puing Mencari Korban)
(Fiddy Anggriawan )