JAKARTA - Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengunjungi kepada korban tsunami di Desa Karangsura dan Bulakan Kecamatan Cinangka, Serang, Banten pada Sabtu 29 Desember 2018. Adapun, Kedatangan Jazuli adalah untuk memberikan bantuan untuk korban tsunami yang merupakan sumbangan dari Anggota Fraksi PKS di DPR RI.
“Saya pribadi sesuai janji menyerahkan seluruh gaji DPR bulan Desember untuk membantu korban tsunami. Semoga berkah dan bermanfaat meringankan korban," ujar Jazuli sebagaimana keterangan tertulisnya kepada Okezone, Minggu (30/12/2018).
(Baca juga: Volume Gunung Anak Krakatau Susut hingga 180 Juta Meter Kubik)
Anggota Komisi I DPR RI ini pun mengapresiasi langkah cepat pemda kabupaten maupun provinsi Banten yang telah menetapkan status darurat bencana. Hal ini semata untuk memastikan totalitas penanganan bencana oleh seluruh instansi pemerintah dengan melibatkan seluruh elemen kebencanaan masyarakat.
“Kita apresiasi penetapan status darurat bencana pemkab dan pemprov Banten sampai tanggal 9 Januari. Dengan status ini semoga penanggulangan bencana berlangsung cepat dan efektif dengan dukungan penuh seluruh instansi Pemerintah termasuk pendanaannya. Yang paling penting penanganan korban dilaksanakan dengan baik. Fokus pada penyelamatan, penyembuhan, dan pemulihan korban, termasuk pemenuhan kebutuhan hidup berupa pangan, sandang, papan," terang Jazuli.

Selain itu, ia meminta pemerintah pusat melalui BNPB, BMKG, dan BPPT memastikan sistem peringatan dini (early warning system) bencana tsunami pesisir selat sunda telah aktif dan berfungsi. Ini penting karena salah satu masalah bencana yang terjadi kemarin adalah tidak berfungsinya alat sistem peringatan dini.
(Baca juga: PVMBG: Erupsi Gunung Anak Krakatau Sudah Berhenti)
"Mengingat aktivitas Gunung Anak Krakatau yang terus aktif dan cuaca yang dinamis, Pemerintah harus memastikan alat early warning system berfungsi dan aktif. Termasuk memastikan kesiapan dukungan anggaran. Kita akui ada kegagapan informasi saat bencana kemarin. Tapi tidak perlu kita perpanjang lagi,” jelasnya
“Yang lalu kita evaluasi untuk kesiapsiagaan ke depan betapa pentingnya alat deteksi peringatan dini tsunami. Agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat potensi bencana yang terjadi," tambah Jazuli.

Jazuli juga mengapresiasi kepedulian dan kerja keras para relawan bencana khususnya dari kader-kader PKS yang sejak hari pertama sudah mendirikan posko informasi, turut serta dalam proses evakuasi, serta aktif menerima dan menyalurkan bantuan untuk korban.
Yang dimana, tidak hanya dari Banten, relawan PKS tercatat datang dari Jawa Barat, DKI Jakarta, bahkan dari Jawa Tengah yang dikirim ke Banten untuk membantu Pemerintah dalam proses tanggap bencana hingga tahap rekonstruksi dan rehabilitasi.
"Relawan bencana merupakan salah satu materi kaderisasi PKS. Sehingga setiap terjadi bencana dimana pun di wilayah Indonesia struktur dan kader PKS selalu tanggap dan siap sedia diterjunkan. Ini bentuk kepedulian dan khidmat kader-kader PKS kepada masyarakat dan hal ini sudah berlangsung lama dan telah menjadi tradisi di PKS," tandas Jazuli.
(Awaludin)