"Harus diakui manajemen bencana kita masih tergolong lemah, early warning system tidak berfungsi dengan baik, sehingga masyarakat tidak mempunyai informasi mengenai bencana yang akan terjadi di wilayahnya," tuturnya.
(Baca juga: Rapat Paripurna, DPR Mengawali dengan Doa untuk Korban Gempa dan Tsunami)
Kedepan, kata Bamsoet, pemerintah sudah harus memperhatikan perencanaan pembangunan maupun pengelolaan tata ruang dengan memperhatikan kondisi georgrafis wikayah Indonesia yang berpotensi dilanda bencana.
"Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi DPR dan pemerintahan yang akan datang," tukasnya.
(Awaludin)