MANADO - Kota Manado saat ini waspada banjir dan tanah longsor. Penyebabnya karena hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak semalam sampai dengan hari ini membuat hampir sebagian besar wilayah di Kota Manado berdampak banjir dan tanah longsor.
Dari pantauan Okezone, banjir terjadi di Kelurahan Tuna, Sumompo, Tikala, Perkamil, Taas, Tuminting, Mahawu, Bailang, Sario, Komo Luar, Ternate Tanjung, Kampung Ternate, Paal Dua serta Kairagi
Banjir yang berdampak cukup parah terjadi di Kelurahan Mahawu, di mana air sudah sampai setinggi atap rumah, sementara di Kelurahan Tuminting ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa, sementara di wilayah lain air baru mencapai lutut.
Selain itu juga di sekitaran kompleks kantor Wali kota Manado, air sudah mencapai lutut orang dewasa
Humas Basarnas Manado, Feri Aryanto mengatakan bahwa saat ini musim penghujan telah tiba diharapkan kepada masyarakat yang di tinggal di bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati.

"Saat ini air Daerah Aliran Sungai (Das) Tondano naik perlahan lahan," ujar Ferry, Jumat (1/2/2019).
Ferry juga menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di perbukitan agar waspada akan adanya bencana tanah longsor.
"Basarnas siap selalu siaga 24 jam apabila ada masyarakata yg membutuhkan pertolongan," tambah Ferry.
Belum ada laporan adanya korban jiwa dalam bencana banjir ini. Sampai saat ini hujan deras masih menggguyur Kota Manado. Tim Basarnas, BPBD, bersama dengan TNI-Polri bahu membahu mengevakuasi warga yang terkena banjir.
(Khafid Mardiyansyah)