Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Di Tahun Babi, Hong Kong Kewalahan Tangani Babi Hutan

Agregasi VOA , Jurnalis-Kamis, 07 Februari 2019 |19:38 WIB
Di Tahun Babi, Hong Kong Kewalahan Tangani Babi Hutan
Babi Hutan (VoA)
A
A
A

Negara-negara lain dengan populasi babi hutan yang tinggi memiliki kebijakan untuk mengendalikan populasi mereka dengan melakukan perburuan dalam jumlah besar setiap tahunnya, menurut juru bicara organisasi tersebut, Wesley Ho.

“Tujuan kami adalah berharap adanya peningkatan kepedulian masyarakat tentang masalah yang dihadapi Hong Kong saat ini terkait kelebihan populasi babi hutan, dan tentang jenis hewan apa pastinya babi hutan ini,” ujar Ho.

Negara-negara seperti Perancis dan AS yang harus menanggung kerusakan skala besar di bidang pertanian yang ditimbulkan oleh babi-babi hutan, beralih kepada perburuan babi hutan sebagai solusinya.

 Baca juga: Pemerintah Hongkong Dukung Indonesia soal Perampasan Aset Bank Century

Denmark bulan ini mulai mendirikan pagar sepanjang 70 kilometer di perbatasannya dengan Jerman untuk mencegah masuknya babi-babi hutan demi mencegah penyebaran demam babi Afrika, yang dapat menghancurkan industri daging babi yang penting di negara itu.

Karena sektor pertanian hanya sedikit berperan dalam mendukung ekonomi setempat, kekhawatiran semacam itu tidak terlalu menjadi persoalan di Hong Kong.

Namun, Roni Wong, dari Kelompok Pemerhati Babi Hutan Hong Kong, mengatakan akibat berkembangnya pembangunan yang merambah kawasan-kawasan hijau di Hong Kong menyebabkan peningkatan konfrontasi antara manusia dan hewan-hewan itu.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement