“Habitat mereka berangsur-angsur berubah menjadi kawasan perkotaan,” ujar Wong. “Jadi peluang mereka untuk mencari makan dan habitatnya tengah mengalami kehancuran.”
Saat ini, para pengguna media sosial di Hongkong sudah sangat terbiasa menyaksikan video-video tentang babi hutan yang diambil oleh para pengemudi dan para pejalan kaki. Kadang-kadang dalam video itu tampak segerombolan babi hutan terburu-buru menyebrangi jalan di depan kendaraan dengan cara yang tampak membahayakan bagi hewan itu maupun bagi para pengemudi.
Di lain waktu, mereka tampil sebagai hewan yang menggemaskan dan tidak bersikap mengancam, kadang kala mendongakkan moncongnya ke arah kamera seolah-olah mengucapkan salam.
Pemerintah Hong Kong mengatakan pihaknya berharap dapat menyelesaikan kajian kebijakan terkait pengelolaan populasi babi hutan dalam tahun ini.
(Fakhri Rezy)