Menurut Lena, tim kampanye tidak perlu melakukan pembodohan dan pembohongan kepada masyarakat dengan tujuan sekadar ingin menang. "Pak Jokowi selalu mengatakan, ketika kalian kampanye yang diadu adalah program, rekam jejak, dan integritasnya. Bukan menjelek-jelekkan pihak lawan," tuturnya.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai apa yang dilakukan tiga orang emak-emak di Karawang masuk kategori fitnah. Menurut dia itu dapat merusak citra paslon 01.
"Itu fitnah dan kampanye hitam yang keji menurut saya. Siapa pun yang melakukan kampanye hitam itu layak dikutuk ramai-ramai. Pasangan manapun," ujar Adi.
Baca: Ma'ruf Amin: Saya ini Kiai, Tukang Azan, Kok Dibilang Bakal Enggak Ada Azan
Baca: Soal Kampanye Hitam, TKN Imbau Masyarakat Jangan Takut Melaporkan
Jika benar terduga pelaku tergabung dalam komunitas relawan pendukung Prabowo-Sandi, maka seyogyanya kubu 02 meminta maaf kepada publik.
"Harus punya kerendahan hati untuk mengakui, minta maaf. Karena itu kesalahan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Kecuali ini memang disengaja, itu tidak bisa dimaafkan," kata Adi.