
Pada saat yang sama, kata Pangi, hasil survei nasional Voxpol Center juga menunjukkan bahwa tujuh partai politik, berkemungkinan “gagal” melewati ambang batas “parliamentry threshold”, di antaranya ada tiga partai lama dan empat partai baru berkemungkinan “tidak lolos” ambang batas parlemen.
Elektabilitas Perindo hanya memperoleh angka sebesar 3,5%, kemudian partai Hanura hanya memperoleh elektabilitas sebesar 1,1%, PBB sebesar 0,8%, disusul partai Berkarya sebesar 0,7%, kemudian perolehan tingkat elektabilitas PSI sebesar 0,5%, berada posisi dua terakhir yaitu PKPI sebesar 0,4%.
Dan posisi elektabilitas paling buncit ditempati partai Garuda dengan perolehan tingkat elektabilitas partai sebesar 0,3%. Sementara dalam survei elektabilitas partai tersebut, yang belum “memutuskan” pilihan partai (undecided voters) masih di angka 7,3%.
"Namun demikian, dari beberapa partai baru yang ikut meramaikan kontestasi elektoral pilpres 2019, Perindo adalah salah satu partai baru yang paling potensial menembus ambang batas, dengan tingkat probabilitas masih cukup tinggi," sambung Pangi.