Perindo Paling Potensial Tembus Ambang Batas, Rofiq: Kami Maksimalkan Program Kerja
JAKARTA - Voxpol Center Research and Consulting menyelenggarakan Survei Nasional (Surnas) terkait tingkat elektabilitas partai. Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, dari beberapa partai baru hanya Perindo yang berpotensi lolos ke Senayan.
"Dari beberapa partai baru yang ikut meramaikan kontestasi elektoral pilpres 2019, Perindo adalah salah satu partai baru yang paling potensial menembus ambang batas, dengan tingkat probabilitas masih cukup tinggi," kata Pangi dalam keterangannya, Senin (11/3/2019).
(Baca Juga: Survei Voxpol Center: Perindo Paling Potensial Tembus Ambang Batas)
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, pihaknya menyambut baik hasil survei Voxpol Center Research and Consulting. Dia menambahkan, saat ini Perindo sedang memaksimalkan program kerja di daerah pemilihan (dapil) potensial demi mencapai parliamentry threshold (PT) atau ambang batas 4 persen.
"Kami akan berkosentrasi secara khusus kepada dapil-dapil potensial, memaksimalkan program kerja pemenangan dan menggerakkan struktur bersama relawan untuk semakin intensif ke masyarakat," ucap Rofiq.
Sebelumnya diketahui, dari 16 partai politik yang disurvei, hanya sembilan partai politik yang berpotensi lolos dan sukses melampaui ambang batas 4 persen.
Pangi mengatakan, berdasarkan hasil survei partai-partai lama akan lolos ambang PT 4 persen, seperti PDIP dengan elektabilitas 26,5 persen, Partai Gerindra sebesar 14,2 persen, Partai Golkar sebesar 10,6 persen, PKB sebesar 8,4 persen, kemudian Partai Demokrat berada pada peringkat kelima dengan tingkat elektabilitas di angka 6,7 persen.
Lalu peringkat keenam ditempati Partai Nasdem dengan tingkat elektabilitas sebesar 5,5 persen, PKS dengan elektabilitas sebesar 4,9 persen, PAN sebesar 4,5 persen, kemudian disusul PPP, partai yang terakhir kemungkinan lolos PT 4 persen yang berada pada posisi ke sembilan dengan tingkat elektabilitas sebesar 4,1%.
"Kemungkinan hanya 9 partai di atas lolos di parlemen, berpotensi sukses dan lolos melampaui ambang batas perolehan suara," kata Pangi dalam keterangannya, Senin (11/3/2019).
(Baca Juga: Gelar Bazar Murah, Hary Tanoe: Masyarakat yang Belum Sejahtera, Disejahterakan)
Sementara elektabilitas Partai Perindo hanya memperoleh angka sebesar 3,5 persen, kemudian Partai Hanura hanya memperoleh elektabilitas sebesar 1,1 persen, PBB sebesar 0,8 persen, disusul Partai Berkarya sebesar 0,7 persen, kemudian perolehan tingkat elektabilitas PSI sebesar 0,5 persen, berada posisi dua terakhir yaitu PKPI sebesar 0,4 persen.
Posisi elektabilitas paling buncit ditempati Partai Garuda dengan perolehan tingkat elektabilitas partai sebesar 0,3 persen. Sementara dalam survei elektabilitas partai tersebut, yang belum “memutuskan” pilihan partai (undecided voters) masih di angka 7,3 persen.
"Dari beberapa partai baru yang ikut meramaikan kontestasi elektoral pilpres 2019, Perindo adalah salah satu partai baru yang paling potensial menembus ambang batas, dengan tingkat probabilitas masih cukup tinggi," tutur Pangi.
(Fiddy Anggriawan )
