MILAN - Sebuah bus yang penuh siswa dibakar oleh sopirnya sendiri, karena protes banyaknya migran yang tenggelam di laut Mediterania.
Semua ke-51 siwa anak-anak berhasil melarikan diri tanpa cedera sebelum bus terbakar di pinggiran kota Milan, Italia.
Polisi mengungkap sopir bernama Ousseynou Sy, warga negara Italia berusia 47 tahun asal Senegal.
"Dia berteriak, 'Hentikan kematian di laut, aku akan melakukan pembantaian'," kata juru bicara kepolisian Marco Palmieri mengutip Sy via Reuters, Kamis (21/3/2019).