MEXICO CITY - Presiden Meksiko mengirim surat kepada Raja Spanyol Felipe VI dan Paus Francis mendesak mereka untuk meminta maaf atas pelanggaran hak asasi manusia selama penjajahan.
Andrés Manuel López Obrador mengatakan bahwa masyarakat asli Meksiko telah menjadi korban pembantaian.
Dalam sebuah video yang direkam di reruntuhan kota kuno Meksiko, ia meminta laporan lengkap tentang pelanggaran tersebut.
"Waktunya telah tiba untuk berdamai. Tapi mari kita minta maaf dulu," katanya mengutip BBC, Selasa (26/3/2019).
Pedang dan salib