Rekaman itu, serta catatan perang AS dari Irak dan Afghanistan dan lebih dari 200.000 kawat diplomatik, dibocorkan ke WIkileaks oleh tentara AS, Chelsea Manning. Dia diadili oleh pengadilan AS dan dijatuhi hukuman 35 tahun penjara karena mengungkapkan rahasia negara, sebelum diberiu pengampunan oleh Presiden Barack Obama.
Assange mencari suaka dan tinggal di Kedutaan Besar Ekuador selama tujuh tahun terakhir karena khawatir akan menghadapi tuntutan serupa dari AS seperti yang dijatuhkan terhadap Manning, karena perannya dalam penyebaran dokumen-dokumen rahasia tersebut.
Selain kasus dengan AS, dia juga menghadapi tuntutan terkait kecurigaan melakukan perkosaan, dan kekerasan seksual dari Pemerintah Swedia yang menuntut ekstradisinya dari Inggris. Assange membantah tuduhan tersebut, menyebutnya tuduhan palsu.
Pada akhirnya kasusnya di Swedia telah dibatalkan, meski begitu dia tetap khawatir akan diekstradisi ke AS sehingga tetap tinggal di kedutaan sejak 2012 sampai penangkapannya pada Kamis, 11 April 2019.
(Rahman Asmardika)