Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Keluarga Petugas KPPS yang Gugur Usai Mengawal 'Pesta Demokrasi' di Bekasi

Wijayakusuma , Jurnalis-Rabu, 24 April 2019 |21:32 WIB
Cerita Keluarga Petugas KPPS yang Gugur Usai Mengawal 'Pesta Demokrasi' di Bekasi
Rumah Duka Sudirejo, Salah Seorang Petugas KPPS Kota Bekasi yang Meninggal Dunia Dipenuhi Ucapan Bela Sungkawa dan Karangan Bunga (foto: Wijayakusuma/Okezone)
A
A
A

BEKASI - Penyelenggaraan Pemilu 2019 terus diwarnai kabar duka dari segala penjuru daerah. Di Kota Bekasi, Jawa Barat, sedikitnya sudah ada empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pasca perhelatan pesta demokrasi terbesar dalam sejarah Indonesia itu.

Faktor kelelahan dinilai menjadi penyebab utama para Pahlawan Demokrasi itu kehilangan nyawa. Salah satunya Sony Sumarsono, petugas KPPS TPS 26 Jatirahayu. Warga Perumahan TVRI Blok D5 nomor 16 RT 08 RW 18, Kelurahan Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi itu menghembuskan nafas di RS UKI Jakarta, Selasa 23 April 2019 malam.

Baca Juga: Petugas KPPS Meninggal Bertambah Jadi 144 Orang, 883 Jatuh Sakit 

Sony menjadi petugas KPPS Kota Bekasi keempat yang kehilangan nyawa saat menunaikan tugas mengawal proses Pemilu. Pria 74 tahun itu diduga kelelahan akibat kesibukannya mempersiapkan keperluan jelang Pemilu selama sepekan terakhir.

"Bapak sebelum hari pencoblosan itu memang sibuk, mulai dari rapat sampai bagikan surat undangan ke warga," kata anak korban, Prana di Bekasi, Rabu (24/4/2019).

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement