Namun dalam proses penangkapan itu, kapal ikan Vietnam dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam yang berusaha menghalangi proses "penegakan hukum" dengan menabrakkan kapal ke KRI Tjiptadi-381.
Video tentang insiden ini banyak beredar di media sosial Indonesia dan juga Vietnam, termasuk oleh seorang YouTuber, Nguyen Minh Tue.
Baca juga: Polri Akan Periksa Kapolres Halmahera Selatan Pasca-Video Polisi Ngamuk Viral
Komentar-komentar yang masuk ke akun YouTube Nguyen Minh Tue menggambarkan pandangan yang banyak diangkat di Vietnam bahwa "Angkatan Laut Indonesia memiliki kebiasaan buruk, menarik kapal ikan Vietnam dari perairan negara itu ke Indonesia dan kemudian mengenakan denda dan menangkap mereka," kata Giang Nguyen.
"Vietnam sangat ketat dalam mengontrol internet dan media sosial termasuk YouTube, sehingga komentar-komentar seperti itu muncul dari apa yang disebut 'panduan opini publik' yang tugasnya antara lain menggunakan media sosial menyebarkan narasi, termasuk yang agresif melawan siapa pun yang dianggap 'anti-Vietnam," tambah Giang.
Dalam pengamatan, pada beberapa bulan terakhir "panduan opini publik ini" semakin banyak tersebar di media sosial termasuk pandangan "yang anti-Indonesia".