Mayat Wanita Bugil Terikat Seprai Gegerkan Penghuni Apartemen di Tangerang
TANGERANG - Penghuni Apartemen Habitat, di Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan adanya temuan mayat perempuan tanpa busana, yang berada tepat di dalam kamar 311 Tower C, Sabtu 12 Mei 2019 malam.
Salah seorang penghuni, Melki membenarkan adanya temuan mayat perempuan tersebut. "Iya betul, ada korban di sini (Apartemen Habitat Karawaci)," ujar seorang penghuni apartemen, Melki.
Dia mengungkapkan, tersebarnya kabar tersebut sekitar pukul 20.00 WIB, dan namanya Sulastri yang kerap disapa Tari. Perempuan ini diketahui berasal dari Pandeglang, Banten.
(Baca Juga: Terkunci di Mobil Tetangga, Remaja Berkebutuhan Khusus Ditemukan Meninggal)
Ketika ditemukan, jasad itu ditemukan di atas kasur dan sudah dalam kondisi tak berbusana. Kemudian, tangan dan kaki jasad perempuan itu pun terikat seprai, dan terdapat bekas cekikan di lehernya.
Dikatakan Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Effendi, diduga jasad tersebut merupakan korban pembunuhan. "Untuk motifnya masih di dalami," kata Kapolsek, Minggu (12/5/2019) dini hari.
Sejauh ini, polisi telah melakukan pemeriksaan kamera pemantau atau CCTV demi memperoleh gerak-gerik korban, terkait dalam hubungannya dengan kejadian tersebut. Polisi juga telah meminta keterangan dari pihak keamanan apartemen serta teman korban.
"Penyidik sedang memintai keterangan dari petugas keamanan dan beberapa saksi dari teman korban," kata Effendi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kelapa Dua, AKP Mukmin mengatakan, usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan pembunuhan tersebut, polisi menemukan fakta bahwa ponsel milik korban ternyata raib dari lokasi kejadian.
"Handphone-nya hilang," ujarnya singkat.
(Baca Juga: Jurnalis di Surabaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah)
Namun begitu, polisi tidak mendapati adanya tanda-tanda penjebolan atau pengrusakan pintu masuk ke dalam kamar apartemen milik korban. Polisi pun saat ini telah membawa dua buah kantong plastik berwarna hitam yang diduga sebagai barang bukti petunjuk dugaan pembunuhan tersebut.
(Arief Setyadi )
